1. Pengertian Oven Laboratorium
Oven laboratorium adalah alat yang digunakan untuk memanaskan, mengeringkan, dan sterilisasi menggunakan udara kering di lingkungan laboratorium. Artikel di AlatLabor menyebutkan bahwa oven bekerja berdasarkan prinsip konveksi udara panas, dengan kemampuan menjaga suhu stabil dalam waktu tertentu. Alat Laboratorium
Berbeda dengan oven rumah tangga, oven laboratorium dirancang agar distribusi suhu di dalam ruangan oven merata dan kontrol suhu (serta keamanan) lebih presisi.
2. Fungsi & Aplikasi Oven Laboratorium
Oven laboratorium memiliki banyak fungsi penting dalam dunia riset, industri, dan pendidikan. Berdasarkan artikel sumber:
- Pengeringan (drying): untuk menghilangkan kelembapan pada sampel atau alat. Alat Laboratorium
- Sterilisasi udara kering: membunuh mikroorganisme pada alat gelas atau bahan tahan panas. Alat Laboratorium
- Pemanasan sampel: dalam berbagai eksperimen yang memerlukan suhu tinggi dan stabil. Alat Laboratorium
- Penghilangan pelarut / evaporasi: menguapkan pelarut dalam campuran larutan agar tersisa substansi. Alat Laboratorium
- Pengerasan / pematangan (annealing): untuk material tertentu yang memerlukan perlakuan panas.
- Pengukuran kadar air: dengan mengeringkan sampai massa konstan untuk menghitung kandungan air.
Karena fungsi-multifungsi ini, oven laboratorium menjadi alat yang sangat esensial di laboratorium kimia, biologi, farmasi, dan penelitian material.
3. Jenis-Jenis Oven Laboratorium
Artikel AlatLabor membedakan beberapa jenis oven basis kebutuhan aplikasi:
- Oven Konveksi Alami (Natural Convection): tanpa kipas, sirkulasi udara terjadi secara alami. Cocok untuk aplikasi tidak memerlukan distribusi suhu yang cepat atau ekstrem. Alat Laboratorium
- Oven Konveksi Paksa (Forced Convection): dilengkapi kipas internal untuk menyebarkan panas lebih merata dan cepat. Alat Laboratorium
- Oven Vakum (Vacuum Oven): digunakan untuk bahan sensitif terhadap suhu atau oksidasi, dengan tekanan udara dikurangi. Alat Laboratorium
- Oven Inert Gas: menggunakan gas inert (misalnya nitrogen) agar bahan tidak teroksidasi pada pemanasan. Alat Laboratorium
Setiap jenis memiliki keunggulan dan batasannya sendiri tergantung kepada jenis sampel atau material yang diproses.
4. Cara Kerja Oven & Praktik Operasional
Menurut sumber AlatLabor:
- Sambungkan oven ke sumber listrik, pastikan tegangan yang sesuai. Alat Laboratorium
- Masukkan alat / sampel ke rak di dalam oven dengan penataan rapi. Alat Laboratorium
- Hidupkan (ON), atur suhu dan waktu sesuai kebutuhan. Alat Laboratorium
- Contoh panduan (dari artikel):
- Suhu 170 °C → 1 jam
- Suhu 160 °C → 2 jam
- Suhu 150 °C → 2,5 jam
- Suhu 140 °C → 3 jam Alat Laboratorium
- Contoh panduan (dari artikel):
- Setelah waktu selesai, biarkan oven mendingin terlebih dahulu sebelum membuka pintu. Alat Laboratorium
- Keluarkan sampel dengan alat pelindung (tongs, sarung tangan panas).
- Matikan, lepas steker listrik dan bersihkan jika perlu. Alat Laboratorium
Selain itu, mereka juga menyebut beberapa hal operasional penting:
- Hindari memasukkan bahan plastik atau karet saat pemanasan di atas 100 °C. Alat Laboratorium
- Jangan sering membuka pintu selama operasi agar suhu dalam tetap stabil. Alat Laboratorium
- Pastikan ada jarak antara elemen pemanas dengan sampel. Alat Laboratorium
5. Komponen & Fitur Penting yang Harus Ada
Agar oven bekerja optimal dan aman, fitur berikut sangat direkomendasikan:
- Rak / Susunan tray yang kokoh dan mudah dilepas
- Kontrol suhu digital dengan tampilan PV (Current Temperature) dan SV (Set Value)
- Timer atau pengatur waktu otomatis
- Sistem keamanan seperti proteksi overheat
- Material interior tahan korosi seperti stainless steel
- Kipas / blower internal (jika tipe konveksi paksa)
- Isolasi termal dan pintu rapat agar suhu tidak bocor
- Opsi konektivitas / monitoring data untuk merekam profil suhu (tergantung model / merk)
Contoh model yang disebut dalam sumber: Drying Oven Binder ED series, dengan fitur konektor USB & efisiensi energi tinggi. Alat Laboratorium
6. Tips Memilih Oven Laboratorium yang Tepat
Agar investasi tidak gagal, berikut poin penting yang harus dicek:
- Kapasitas / volume ruang oven sesuai kebutuhan sampel
- Rentang suhu & akurasi (berapa derajat di atas ambient hingga maksimum)
- Keseragaman suhu (uniformity) terutama kalau sampel ditempatkan di banyak level
- Jenis konveksi (alami vs paksa) sesuai aplikasi
- Material / konstruksi oven (interior, pintu, isolasi)
- Kontrol & interface (digital, manual, alarm)
- Daya listrik & kebutuhan instalasi
- Brand & dukungan purna jual / garansi (jasa servis, suku cadang)
- Fitur tambahan seperti ventilasi gas, kontrol kelembapan, monitoring data
7. Perawatan, Pemeliharaan & Kalibrasi
Agar oven tetap awet dan hasil kerja tetap konsisten:
- Bersihkan interior dan rak secara rutin (hindari bahan abrasif). Alat Laboratorium
- Pastikan kipas, ventilasi, dan jalur udara tidak tersumbat.
- Cek dan kalibrasi sensor suhu secara berkala (bandingkan pembacaan dengan termometer standar).
- Jangan gunakan bahan yang dapat merusak lapisan pelindung oven.
- Pastikan listrik stabil dan aman.
- Jika oven tidak digunakan dalam jangka lama, lakukan pengecekan sebelum digunakan kembali.
Memilih oven laboratorium yang tepat sangatlah krusial bagi efektivitas penelitian, kualitas hasil, dan keamanan operasional. Dengan memahami fungsi, jenis, prinsip kerja, serta tips memilih seperti di atas, Anda bisa memastikan lab Anda bersiap menghadapi kebutuhan masa depan.
Ingin oven laboratorium berkualitas, multifungsi, dan bergaransi di Indonesia?
PT Anugrah Niaga Mandiri (PT ANM) siap menjadi mitra penyedia alat laboratorium profesional. Hubungi kami untuk konsultasi, spesifikasi detail, dan penawaran harga terbaik.
PT. Anugrah Niaga Mandiri – Distributor Alat Laboratorium Terbaik untuk Universitas di Indonesia.
Jika Anda memerlukan alat laboratorium silahkan hubungi kontak Kami dibawah ini :
| Our Office : | Jl. Radin Inten II No. 61A Duren Sawit |
| Phone : | 0816-1740-8900, (021) 8690-6782, (021) 8690-6783 |
| Fax : | (021) 8690 6781 |
| E-mail : | sales@anm.co.id – anugrah.niaga.mandiri@gmail.com |
| Website : | http://www.anm.co.id |
